Seputar Beasiswa: Aku Generasi Unggul Kebanggaan Indonesia

Monday, June 26, 2017

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Indonesia

                                              Aku Generasi Unggul Kebanggaan Indonesia
 Esai ini saya tulis dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan program Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2017. Saya awali esai ini dengan perkenalan diri saya. Nama saya Nia Titaning Gami Kusuma. Saya lahir di Banyumas, 11 Juli 1998. Saya adalah anak terakhir dari 3 bersaudara. Saya memiliki 2 kakak laki-laki yang sedang menajalani kuliah seperti saya. Saya tinggal bersama kedua orang tua saya di Desa Karangdadap, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Ayah saya  adalah seorang  pensiunan, dan ibu saya bekerja sebagai Guru Sekolah Dasar. 
 Kemudian, saya akan memaparkan riwayat pendidikan saya. Saya bersekolah di SDN 1 Karangdadap. Saya lulus dari SDN 1 Karangdadap dengan hasil ujian nasional 28,00. Saya mendapat nilai ujian nasional tertinggi di sekolah saya. Kemudian saya melanjutkan sekolah saya di SMP N 1 Sokaraja, dan SMA N 1 Purwokerto. Kini, saya sedang menjalankan studi di Jurusan Akuntansi Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman. Alasan saya memilih jurusan Akuntansi Internasional adalah yang pertama karena saya mempunyai cita-cita untuk menjadi wanita karier yang kemudian memiliki usaha sendiri. Hal ini tentunya sangat memerlukan ilmu-ilmu akuntansi untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan, dan tentunya sangat diperlukan pula untuk memantau perkembangan perusahaan pada nantinya. Kemudian saya juga memilih program Internasional karena saya ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris saya dan saya ingin mencapai cita-cita saya untuk menuntut ilmu di luar negeri, contohnya seperti mengikuti program student exchange dan/atau  double degree. Saya menginginkan hal tersebut karena saya ingin mencari pengalaman dan teman yang tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi juga dari berbagai negara, serta saya ingin mempelajari seperti apa yang mereka pelajari. Dengan demikian, saya dapat membandingkan dan menilai metode belajar manakah yang lebih efektif dan efisien, apakah metode belajar yang digunakan di Indonesia, ataukah metode balajar yang digunakan di negara lain. 
Dengan hal tersebut, maka kita dapat memperbaiki metode belajar kita, dan dapat meningkatkan kualitas generasi muda untuk Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. Karena dengan tingkat pendidikan yang baik, maka kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Seperti contohnya, dengan dasar pendidikan yang baik dan tentunya didorong dengan karakter serta softkill yang baik pula, kita dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri. Jadi diharapkan masyarakat Indonesia di masa depan tidak hanya mencari
pekerjaan, namun juga dapat memberi pekerjaan. Kemudian harapan lainnya adalah kita sebagai masyarakat Indonesia asli dapat mengambil alih perusahaan-perusahaan di Indonesia yang masih dikuasai oleh asing, serta diharapkan pula di masa yang akan datang kita sebagai tuan rumah dapat mengelola sendiri kekayaan alam yang ada di Indonesia ini. Dengan demikian, maka Indonesia akan dapat berkembang lebih pesat dan tentunya kesejahteraan masyarakatnya pun akan meningkat, bahkan bisa melampaui negara-negara maju lainnya.
 Hal-hal yang telah saya sebutkan tadi memiliki inti bahwa masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan studinya merupakan factorfaktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga untuk mempertahankan kedaulatan Bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang maupun masalah yang timbul di masa depan negara kita. Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda dan mahasiswa untuk membiasakan diri dalam meningkatkan dan memperbaiki produktifitas kita sebagai generasi muda Bangsa Indonesia.  Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
 Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda Bangsa Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan derajat bangsa kita. Kita harus dapat meyakinkan bangsa Indonesia, bahwa generasi muda Bangsa Indonesia ini adalah generasi unggul yang dapat dibanggakan. Karena masa depan negara Indonesia ada di tangan kita.
Kemudian, saya akan memaparkan kontribusi saya sebagai generasi unggul bagi bangsa Indonesia, yaitu sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, saya sering mengikuti berbagai lomba di bidang akademik dan non-akademik. Seperti contohnya, saya mengikuti Lomba Cerdas Cermat, lomba Matematika, Dokter Kecil dan juga saya mengikuti olimpiade Tenis Lapangan tingkat nasional. Salain itu, di SMP saya juga aktif dalam mengikuti olimpiade matematika dan masih melanjutkan passion saya di cabang olahraga tenis lapangan di tingkat Nasional. Saat itu, saya pernah menduduki peringkat 5 terbaik di Indonesia dalam cabang olahraga Tenis Lapangan. Kemudian, di SMA saya turut aktif dalam berorganisasi, antara lain saya mengikuti organisasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Palang Merah Remaja (PMR). Dengan demikian,secara otomatis saya juga berperan aktif dalam kepanitiaan di setiap acara yang ada di SMA dan saya pernah menjadi Ketua Panitia Bakti Sosial yang diadakan oleh sekolah saya. Selain itu, saya juga tetap melanjutkan prestasi tenis lapangan saya di tingkat Nasional. Kemudian, di kehidupan kampus yang sedang saya jalani sekarang, saya turut aktif pula dalam berorganisasi dan kepanitiaan. Saya mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) dan berbagai kepanitiaan seperti pada acara Forum Akuntansi Akhir Semester (FAAS) 2016, Pemilihan Raya ketua HMJA 2017, Bakti Sosial 2017 dan FAAS tahun 2017, Obrolan Seputar Sosial, HMJA Bersinergi,dan masih banyak lagi.
Dengan mengikuti berbagai kepanitiaan tersebut, secara otomatis saya telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas generasi muda bangsa Indonesia dan juga turut berkontribusi kepada masyarakat Indonesia. Seperti contohnya, dengan saya mengikuti kepanitiaan bakti sosial, maka saya membantu warga desa yang kurang beruntung dalam segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Karena, dalam kegiatan bakti sosial terdapat berbagai rangkaian acara seperti pasar murah dan sembako gratis yang bertujuan untuk membantu warga desa yang kurang mampu dalam segi ekonomi, pengobatan gratis sebagai wujud kepedulian kami terhadap sesama dalam bidang kesehatan, mengajar bersama yang bertujuan untuk membagi ilmu kepada adik-adik kita di desa, serta penyuluhan yang bertujuan untuk berbagi ilmu dan informasi kepada warga desa. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif bagi warga desa tersebut. 
Selain itu, contoh lainya adalah saat saya mengikuti kegiatan  HMJA Bersinergi. Dalam kegiatan tersebut, kami berinteraksi secara langsung kepada warga desa. Program Kerja yang ini khususnya di tahun 2017 berbentuk penyuluhan tentang pentingnya informasi akuntansi bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dimiliki oleh sebagian warga desa tersebut.
Segmentasi kami adalah warga desa yang memiliki usaha kecil. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka pikiran warga yang mempunyai Usaha Kecil agar menyadari pentingnya informasi akuntansi bagi sebuah perusahaan. 
Bentuk kegiatannya sendiri adalah kami mengajarkan bagaimana cara membuat laporan keuangan secara sederhana kepada warga desa yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM). Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengetahui kondisi keuangan UKM mereka masing- masing, apakah mengalami keuntungan atau kerugian. 
Dengan demikian, maka mereka akan lebih mudah untuk mengontrol kondisi keuangan perusahaan mereka, dan mereka dapat menentukan langkah apa yang harus mereka ambil untuk dapat meningkatkan kondisi keuangan di perusahaan mereka. Kegiatan ini akan berjalan terus-menerus hingga kami mencapai tujuan kami, yakni untuk membuka pikiran bagi pemilik UKM tentang pentingnya informasi akuntansi bagi perusahaanya, serta mereka dapat menerapkan tentang apa yang telah kami ajarkan kepada mereka guna untuk dapat meningkatkan kondisi perusahaan kecil mereka yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat desa tersebut.
 Berikut adalah sedikit uraian tentang Generasi Unggul Kebanggaan Indonesia dan peranan saya sebagai generasi muda. Mari tingkatkan semangat kita untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat negara kita tercinta, karena masa depan negara Indonesia ada di tangan kita.

9 comments:

  1. kak mau tanya . Ini Esay yang dikirimkan untuk persyaratan BU lolos seleksi apa tidak kak? terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini untuk refrensi saja, lebih baik pake bahasan sendiri saja dan topik sendiri

      Delete
  2. oh iya kak terimakasih. Kakak Lolos Beasiswa nya atau nggak kak?

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Maaf kak mau tanya , ini mb Nia yg mengirim essai seperti contoh di atas lolos seleksi BU juga?

    ReplyDelete
  5. Apakah BU hanya buat siswa berprestasi saja?
    Adakah kesempatan bagi yang tidak berprestasi tapi meniliki keinginan besar untuk lanjut belajar?
    Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  6. Kak di persyaratan nya kan ada mengirimkan ijazah tapi ijazahnya belum keluar kak gimana ya solusinya?

    ReplyDelete