Seputar Beasiswa: Contoh Artikel Tentang Narkoba

Wednesday, May 17, 2017

Contoh Artikel Tentang Narkoba

Contoh Artikel Tentang Narkoba

Contoh Artikel Tentang Narkoba - Di bawah ini, terdapat sebuah contoh artikel yang mengulas mengenai narkoba. Semoga bermanfaat.

Narkoba 


Bulan April lalu, kita telah menyaksikan tujuh terpidana mati yag berasal dari luar negeri (WNA) dan satu orang WNI yang dieksekusi hukuman mati. Banyak yang menentang akan keputusan ini, namun juga banyak yang mendukung akan keputusan pemerintah Indonesia. Pihak BNN sendiri menjelaskan kepada publik agar mengerti akan keputusan yang telah ditetapkan kepada para terpidana mati tersebut.  Hal ini karena narkoba yang mereka bawa telah merusak jutaan kehidupan generasi penerus bangsa Indonesia. Sangat miris setelah mengetahui bahwa sekitar 5,1 juta penduduk Indonesia terjangkit obat haram ini. Oleh karena itu, Indonesia dikatakan dalam status “gawat narkoba”. Pihak BNN mengatakan bahwa sekitar 33 orang meninggal per hari karena kasus narkoba, dan rata-rata mereka (pecandu narkoba) ialah penduduk dengan usia 10-59 tahun. Dengan demikian, maksud dan tujuan dari eksekusi mati bagi para bandar narkoba ialah untuk memberikan efek jera. Dalam kesempatan kali ini, kelasindonesia.com akan membahas mengenai isu-isu terkait narkoba serta mengapa pemerintah mengecam keras akan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan obat terlarang ini.

Pengertian

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Narkoba ialah sekelompok zat yang dapat memberikan efek adiksi (kecanduan). Sejatinya, narkoba digunakan untuk keperluan medis seprti obat bius dan lain-lain. Namun, kini terjadi penyalahgunaan obat terlarang ini, kini semua orang dapat dengan mudah mendapatkan obat terlarang ini. Bahkan ada industri yang sengaja memproduksi obat terlarang ini untuk dipasarkan secara bebas, bukan untuk keperluan medis. Penyebaran yang sangat luas akan obat terlarang ini tak seperti mencari sumber kebocoran pada suatu pipa. Pasalnya, oknum-oknum besar dan juga yang bertanggung jawab akan keamanan suatu negara justru ikut terlibat dalam penyelundupan barang haram ini ke tanah air. Oleh karena itu, pemerintah harus dengan keras dan tegas untuk mencari oknum yang bertanggung jawab akan masuknya barang haram ini ke tanah air. jenis-jenis narkoba dibedakan berdasarkan bahan, cara pembuatan serta efek yang diberikan kepada tubuh.
1. Narkotika

Menurut UU No. 35 Tahun 2009 mendefinisikan narkotika sebagai suatu senyawa yang berasal baik dari tanaman atau bukan, sintesik atapun semi sintesik yang memberikan efek terhadap penurunan / perubahan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan. Adapu yang termasuk narkoba ialah ganja, opium, heroin, kokain, serta turunannya.

2. Psikotropika

Definisi psikotropika menurut UU No. 5 Tahun 1997 mengatakan bahwa psikotropika adalah senyawa alami maupun sintesis yang bukan dari golongan narkotika yang dapat menyebabkan khasiat psikoaktif (mempengaruhi syaraf) sehingga menyebabkan perubahan mental dan perilaku seseorang. Yang termasuk psikotropika ialah pil KB, magadon, shabu-shabu, ekstasi, LSD, dan lain-lain.
3. Zat adiktif lainnya

Yang termasuk ke dalam golongan ini ialah kelompok senyawa yang dapat menyebabkan kecanduan atau adiksi. Contohnya ialah kopi, alkohol, nikotin.

Pengaruh Narkoba

Seperti yang telah diuraikan di atas, penggunaan senyawa narkoba dilegalkan dalam dunia medis untuk keperluan pengobatan. Namun, penyalahgunaan narkoba bagi orang-orang yang tidak membutuhkan akan menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan. Adapun pengaruh atau dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba ialah:
1. Kecanduan

Efek pertama yang terjadi akibat konsumsi senyawa narkoba ialah kecanduan. Senyawa narkoba ini memberikan rasa adiktif kepada siapa yang mencobanya. Hati-hati kepada ajakan seseorang yang memberikan senyawa ini secara gratis, karena sekali mencoba pasti ingin merasakannya lagi. Inilah yang disebut dengan kecanduan. 

2. Gangguan metabolisme

Seorang pecandu narkoba akan mengalami berbagai gangguan metabolisme mulai dari kesehatan fisik maupun mental. Hilangnya kesadaran, menurunnya stamina, dan kinerja organ tubuh adalah salah satu efek yang dapat dirasakan akibat mengkonsumsi narkoba. Sementara gangguan mental yang dapat terjadi ialah ganggua emosi. Pecandu narkoba cenderung memiliki emosi yang tidak terkontrol, sering marah-marah, dan tidak memiliki nilai empati terhadap sesama. Yang ada difikiran seorang pecandu ialah hanya obat itu saja. Ia rela tak makan asal dapat mengkonsumsi obat tersebut, sungguh miris.

3. Mendorong perbuatan kriminal

Senyawa narkoba memiliki harga yang tinggi (mahal), butuh perjuangan untuk dapat memilikinya. Oleh karenanya banyak yang tergiur menjadi pengedar karena hasil yang begitu menggiurkan.Namun naas bagi seorang pecandu yang masih berusia di bawah umur atau yang belum bekerja. Untuk mendapatkan obat terlarang ini, seorang pecandu rela melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri, merampok, dan sebagainya agar dapat membeli narkoba.

4. Kematian

Hal fatal yang diakibatkan oleh narkoba ialah kematian. BNN mengungkapkan sekitar 33 pecandu yang mati setiap harinya karena obat terlarang ini. Tingkat konsumsi obat ini akan menigkat dari waktu ke waktu, artinya begini nilai konsumsinya akan meningkat pada konsumsi berikutnya. Misal saat ini konsumsi hanya satu sendok, konsumsi selanjutnya akan meningkat. Oleh karena itu, pengkonsumsian yang berlebihan akan menimbulkan overdosis yang menyebabkan organ di dalam tubuh tidak dapat mentolerir racun yang masuk sehingga berujung pada kematian. 

Data BNN mencatat pengguna narkoba meningkat dari tahun ke tahun. Mirisnya sebagian besar pecandu dari kalangan remaja. Usia remaja memang rentan dan paling empuk menjadi sasaran obat-obatan terlarang ini. Ditinjau dari segi psikologi, usia remaja memiliki sifat yang masih labil dan cenderung ikut-ikutan dengan teman sepergaulan tanpa memilah-milah mana yang baik dan buruk. Lingkungan pun sangat berpengaruh akan penyebaran obat terlarang ini. Bahkan seorang pengedar yang telah ditangkap dan dipenjara masih dapat mengendalikan penyebaran narkoba. Dan yang paling menghebohkan, sipir penjara ikut terlibat dalam masuknya obat-obatan ini ke penjara. Kasus narkoba masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Namun demikian, kita harus turut membantu tercapainya tujuan ini. Pasalnya, negara telah dirugikan dalam triliunan rupiah akibat bisnis benda haram ini. Banyak harapan yang terenggut oleh narkoba. Meski telah banyak program rehabilitasi yang diadakan oleh pemerintah, masih banyak pecandu yang mati terlantar. Oleh karena itu, mari kita saling membahu untuk memerangi narkoba dan melindungi generasi bangsa dari barang haram itu. 

No comments:

Post a Comment